Apa Itu Jambore KMK se-Jawa++
Latar Belakang Kegiatan Jambore KMK se-Jawa++
Tentunya setiap
membuat suatu kegiatan pasti ada latar belakang yang menjadi semangat dalam
merintis kegiatan tersebut. Latar belakang kegiaatan Jambore KMK se-Jawa++
tentunya adalah rasa kerinduan berkumpul bersama antar KMK. Sekedar info pertemuan
KMK terakhir diadakan yaitu tahun 1994 yang lalu di Kota Yogyakarta. Selain
adanya rasa kerinduan berkumpul bersama KMK, ada unsur lain yang menjadi
motivasi dalam membuat acara ini. Adanya kegiatan IYD (Indonesian Youth Day) di
Sanggau tahun 2012 yang menjadi dasar kegiatan ini. Atas dasar di atas, maka
KMK Lampung, Bali, dan Jawa merintis kegiatan Jambore KMK se-jawa++ dengan kota
Yogyakarta menjadi tuan rumah dalam kegaiatan ini. Dengan diadakan kegiatan ini
tentunya sangat besar harapan terciptanya komunikasi serta berbagi antar KMK di
Jawa, Bali, dan Lampung untuk kemajuan serta kebaikan KMK masing-masing.
Harapan lainnya tentunya kegiatan ini menjadi dasar atau pondasi yang kuat
untuk kegiatan KMK yang lebih besar lagi. Mungkin nanti suatu saat akan ada
Jambore KMK se-Indonesia.
Sekilas acara Jambore KMK se-Jawa++
Kegiatan ini
dimulai tanggal 22 Agustus yang bertempat di Bumi Perkemhanan Sinolewah,
Yogyakarta. Kegiatan ini dibuka dengan misa pembukaan oleh romo kepemudaan/romo
mahasiswa. Sehabis misa kita di beri waktu untuk istirahat dan makan. Acara
selanjutnya peserta dibagi menjadi dua kelompok diskusi, yaitu sosial dan budaya dengan jurnalistik dan politik. Banyak sekali pengetahuan serta
informasi yang dibagikan kepada peserta. Salah satu intinya itu suatu
permasalahan tidak akan bisa dipecahkan apabila seseorang tidak turun langsung
dalam permasalahan tersebut.
Keesokan harinya peserta dibagi lagi menjadi
sembilan kelompok yang nantinya akan mengelilingi kota Yogyakarta, peserta juga
dituntut melakukan operasi semut sepanjang rute yang dilalui masing-masing
dengan memisahkan sampah organik maupun non-organik. Dalam kegiatan ini banyak
sekali informasi serta pengetahuan serta fenomena yang didapat oleh peserta.
Setelah mengelilingi Kota Yogya dengan rutenya masing-masing, peserta berkumpul
di gereja Kidol loji.
Disana peserta istirahat setelah melakukan perjalanan yang panjang serta mempersiapkan untuk kegiatan aksi damai di titik nol Km Kota Yogyakarta. Aksi damai ini mengusung tema Toleransi Beragama di Indonesia. Tentunya aksi damai tersebut sudah izin dengan pihak keamanan.
Pada malam harinya kita dibagi kelompok diskusi baru lagi. Di sini, kita mendiskusikan tentang kegiatan dari pagi hingga aksi damai tersebut. Terdapat beberapa poin yang dapat di terima, yaitu:
Diskusi tentang sosial dan budaya.
Diskusi tentang jurnalistik dan politik.
Persiapan sebelum keberangkatan.
Para peserta mendapatkan wawasan baru setelah mendapatkan penjelasan pada saat kunjungan.
Setelah berkeliling, peserta istirahat di Gereja Kidol Loji sembari mempersiapkan aksi damai.
Disana peserta istirahat setelah melakukan perjalanan yang panjang serta mempersiapkan untuk kegiatan aksi damai di titik nol Km Kota Yogyakarta. Aksi damai ini mengusung tema Toleransi Beragama di Indonesia. Tentunya aksi damai tersebut sudah izin dengan pihak keamanan.
Aksi mengumpulkan cap tangan tanda mendukung Toleransi Beragama di Indonesia.
Terakhir, aksi bergandengan tangan tanda persatuan.
Pada malam harinya kita dibagi kelompok diskusi baru lagi. Di sini, kita mendiskusikan tentang kegiatan dari pagi hingga aksi damai tersebut. Terdapat beberapa poin yang dapat di terima, yaitu:
- Indonesia tidak akan merdeka selama masyarakat menganggap merdeka dari sisi material, tetapi Indonesia akan merdeka apabila setiap warga negara dapat berbuat sesuatu untuk sesama serta negara Indonesia ini
- Toleransi keberagaman baik agama, suku, dan ras masih dijunjung tinggi asal saling menghargai dan tidak ada bentuk kegiatan terorisme yang menjatuhkan salah satu diantara keberagaman tesebut.
- Alm. Kyai Haji Ahmad Dahlan sebenarnya sudah sejak lama memikirkan konsep keberagaman yang ada di Indonesia jauh seblum Indonesia merdeka tapi sungguh sayang apa yang di perjuangkan Alm. Kyai Haji Ahmad Dahlan dulu sekarang baru diperjuangkan oleh masyarakat Indonesia.
Pada hari ke-3,
peserta jambore melakukan olahraga bersama. Selesai olahraga, peserta dikembali
dibentuk kelompok ketika berkeliling Kota Yogya untuk dinamika kelompok salah
satu dinamikanya adalah sampah yang kami kumpulkan pada hari kemarin dibuat
menjadi suatu kerajinan atau karya seni. Pada siang harinya peserta diajak ke
Pondok Anak Merapi Santo Guido Maria Conforti. Kembali peserta dibagi menjadi
kelompok baru dan diberi tugas kembali. Tugas kali ini peserta dituntut
mewujudkan kerjasamanya untuk mengurus perkebunan, ternak serta sampah yang ada
di kesusteran tersebut.
Selesai menjalankan tugas, peserta berdiskusi dengan salah seorang petani di sana, bagaimana bertani organik yang baik dan benar serta dengan seorang suster yang memperjuangkan anak terlantar dan wanita hamil di luar nikah.
Malamnya acara diisi yaitu dengan mempresentasikan hasil karya seni yang dibuat paginya serta pentas seni di api unggun. Rangkaian hari ini ditutup dengan masing-masing peserta mengambil cahaya lilin dari api unggun dan mengungkapkan apa yang akan diperbuat peserta setelah acara Jambore KMK se-Jawa++ ini.
Peserta membersihkan dan membuat kolam ikan.
Yooo.. lagi pada asik ni belajar berkebun.
Belajar memilah sampah organik dan sampah non-organik.
Ayo belajar berkebun dan merawat kebun.
Selesai menjalankan tugas, peserta berdiskusi dengan salah seorang petani di sana, bagaimana bertani organik yang baik dan benar serta dengan seorang suster yang memperjuangkan anak terlantar dan wanita hamil di luar nikah.
Sharing dan diskusi dengan seorang petani di kesusteran.
Malamnya acara diisi yaitu dengan mempresentasikan hasil karya seni yang dibuat paginya serta pentas seni di api unggun. Rangkaian hari ini ditutup dengan masing-masing peserta mengambil cahaya lilin dari api unggun dan mengungkapkan apa yang akan diperbuat peserta setelah acara Jambore KMK se-Jawa++ ini.
Presentasi hasil karya seni dari sampah.
Seru ni, tampilan pensi drama musical.
Api persaudaraan Jambore KMK se-Jawa++
Pembacaan ikrar/janji pribadi yang ingin dicapai.
Tibalah pada
hari akhir jambore, 25 Agustus 2013. Kegiatan hari ini diawali dengan makan
nasi tumpeng dengan kelompoknya masing-masing dengan tujuan mewujudkan rasa
kebersamaan. Kemudian dengan pemberian motivasi oleh romo dan materi tentang
pengolahan sampah oleh seorang dari LSM. Pesan yang bisa di tangkap salah
satunya yaitu pembagian sampah tidak
efektif kalau hanya dibagi dua organik dan non-organik apabila nantinya pada
saat di TPA bakal ditumpuk menjadi satu lagi. Tetapi menurut beliau pengolahan
sampah yang benar dibagi menjadi empat kelompok, yaitu sampah layak jual,sampah
layak daur ulang, sampah layak kompos, dan sampah yang layak di buang. Tentunya
hal ini bisa mengurangi beban sampah di Indonesia ini. Terakhir acara di tutup
dengan misa penutup dan foto bersama panitia serta peserta jambore.
Foto sebagian peserta dan panitia Jambore KMK se-Jawa++.
Follow Up Jambore KMK
Se-Jawa++
Berdasarkan
hasil rapat beberapa koordinator masing-masing kota peserta jambore, maka
didapat hasil follow up dari kegiatan Jambore KMK se-Jawa++ edisi pertama ini
yaitu kegiatan Jambore KMK se-Jawa++ akan kembali dilaksanakan tahun depan
dengan opsi tempat:
1.
Pulau Bali,
2.
Kota Solo, dan
3.
Kota Bogor.
Semoga tahun
depan bisa terlaksana lagi dengan konsep dan tempat pelaksanaan terbaik. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar